Bug Windows 10 - Dirilisnya produk terbaru Microsoft (Windows 10), pihak microsoft sedang giat-giatnya mendeteksi kemungkinan akan adanya bug/celah-celah pada software tersebut. Untuk memastikan tidak adanya celah pada Windows 10, Microsoft akan memberikan bayaran berupa uang bagi para pemburu bug/celah yang bisa menemukan bug/celah di windows 10.
Sebelumnya Microsoft juga membuat program yaitu Microsoft Bounty Program, dimana perusahaan Microsoft menantang para pecinta komputer untuk menemukan celah-celah pada windows 10 yang belum terdeteksi sebelumnya.
Program Microsoft Bounty Program sebelumnya berhadiah sebanyak US$ 50 ribu atau sekitar Rp 680 juta, sekarang pihak Microsoft menaikkan jumlah uang yang akan diberikan kepada penemu celah yaitu US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,3 miliar.
Jason Shirk, selaku arsitek keamanan perusahaan Microsoft. Microsoft rela mengeluarkan uang yang banyak demi mengantisipasi celah-celah pada Windows 10 yang belum ditemukan sebelum celah tersebut menyebar luas di kalangan para pengguna.
"Mempelajari exploitation techniques--keadaan dimana pengguna memanfaatkan celah software untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan oleh para pengembang software--lebih dini dapat membantu kami untuk meningkatkan sistem keamanan Microsoft jauh lebih efisien, dibandingkan dengan mempelajari celah-celah Microsoft satu persatu seperti yang dilakukan pada program sebelumnya," ujar pihak Microsoft.
Sebelumnya Microsoft juga membuat program yaitu Microsoft Bounty Program, dimana perusahaan Microsoft menantang para pecinta komputer untuk menemukan celah-celah pada windows 10 yang belum terdeteksi sebelumnya.
Program Microsoft Bounty Program sebelumnya berhadiah sebanyak US$ 50 ribu atau sekitar Rp 680 juta, sekarang pihak Microsoft menaikkan jumlah uang yang akan diberikan kepada penemu celah yaitu US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,3 miliar.
Jason Shirk, selaku arsitek keamanan perusahaan Microsoft. Microsoft rela mengeluarkan uang yang banyak demi mengantisipasi celah-celah pada Windows 10 yang belum ditemukan sebelum celah tersebut menyebar luas di kalangan para pengguna.
"Mempelajari exploitation techniques--keadaan dimana pengguna memanfaatkan celah software untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan oleh para pengembang software--lebih dini dapat membantu kami untuk meningkatkan sistem keamanan Microsoft jauh lebih efisien, dibandingkan dengan mempelajari celah-celah Microsoft satu persatu seperti yang dilakukan pada program sebelumnya," ujar pihak Microsoft.

